Prostitusi


Mohon maaf, saya kali ini menulis hal rodo saru. Kita hari hari ini seolah di hebohkan soal prostitusi, di tambah embel embel media sosial.
Saya kira, sebenarnya soal prostitusi ini soal lama. Bahkan kita mengenal beberapa nama, yang identik dengan daerah prostitusi. Di sebut nama Dolly, langsung kita ingat Surabaya. Di Solo dulu ada nama Silir. Dua nama ini sama fungsinya, lokalisasi prostitusi.
Kemudian hari tempat tempat prostitusi di tutup. Kalaupun masih beroperasi, ilegal. Aparat juga gencar menyisir prostitusi jalanan. Apakah mbak mbak itu pensiun? Saya lihat sebagian iyya. Sebagian tampaknya tidak. Hanya beralih 'lokasi'. Termasuk dunia medsos pun di jadikan ajang prostitusi.
Menurut saya, selama ini kita susah memberantas prostitusi ini, karena :
Pertama, kita selama ini tidak menganggap prostitusi sebagai persoalan kriminal serius. Hukuman pelaku prostitusi paling cuma tipiring, tindak pidana ringan. Efek jeranya hampir hampir nihil. Bandingkan dengan judi. Saya bukan ahli soal hukum pidana, tapi saya pernah bertemu pelaku judi yang di penjara. Katanya kapok betul.
Kedua, selama ini kita hanya mengurusi mbak mbak wts saja. Para lelaki, yang biasa mendapat gelar hidung belang, seolah melenggang. Bahkan dapat fasilitas gratis, maaf...dum duman kondom gratis. Ini menurut saya tidak betul. Ya harus di cari cara, agar para hidung belang ini juga kapok.
Ketiga, kita semua pun. Masyarakat luas, untuk urusan prostitusi ini, menganggap biasa biasa saja, bahkan saya khawatir di anggap hal wajar. Bermacam alasan seolah menjadi stempel pembenar. Padahal ini omong kosong. Misalnya, pelacuran sudah seumur manusia. Omong kosong apalagi ini? Pokoknya ndak mengganggu orang lain. Omong kosong lagi.
Saya pikir, kita semua perlu merubah pandangan soal prostitusi ini. Juga para aparat negara. Prostitusi jangan di lihat sebagai persoalan ringan lagi. Ini kejahatan berat. Dan terutama kita masyarakat luas. Ini saya kira tidak bisa di biarkan. Opini masyarakat kadang terbalik balik. Ada kos kosan dipakai prostitusi terselubung, di biarkan. Begal dipukuli sampai tewas. Ini sama kriminalnya. Satunya melenggang bebas, satunya di hukum dengan cara mengerikan.
Ayuh...kita bisa.

Share this

Related Posts

EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng