TKI

Admin 10.45
Entah mengapa singkatan ini menjadi memiliki makna khusus. Pembantu rumah tangga di negeri orang, atau buruh perkebunan dan pabrik. Padahal, kalau di tilik, pekerja Indonesia di luar negeri ada berbagai jenis profesi, sebagian malah menjadi tenaga ahli atau insinyur handal di negeri orang.
Ini mungkin berkait dengan nasib para TKI. Ada saja masalah yang muncul, mulai dari hulu sampai hilir. TKI di sekap, di aniaya di negeri orang, di vonis hukuman mati, di apusi di bandara, ini berita yang kadang kita dengar.
Tidak bisa di pungkiri, ini persoalan yang berkelit kelindan dari hulu sampai hilir. Persoalan pendidikan rendah, ketrampilan pas pasan, gegar budaya, terhimpit ekonomi sering di tuding menjadi persoalan dasar TKI.
Masalah memang selalu ada, tapi saya pikir, upaya harus jelas. Menurut saya, persoalannya sebenarnya sederhana. Berantas anomali. Contoh anomali ini misalnya pemalsuan data diri, umur dsb. Mungkin ada banyak anomali, dan saya pikir, pemerintah sebagai regulator urusan TKI ini harus bekerja keras. Hulu sampai hilir harus di luruskan.
Tiap kali kita mendengar berita TKI di vonis, atau di eksekusi hukuman mati, kita heboh. Terus begitu dari dulu.
Apa ya memang harus begitu? Heboh dari waktu ke waktu.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng