Merdeka!


Ini kata hebat yang akan kita dengar hari hari ini, merdeka.. Tangan mengepal, dan teriakkan...merdeka.
Saya yang jadi merenung, apa gunanya merdeka itu bagi bangsa kita?
Mungkin mayoritas kita menjawab, lepas dari penjajahan londo dan jepang.
Ada sebuah pertanyaan, apakah di jajah londo itu buruk? Kita reflek menjawab...iyya tho, jelas, gitu aja kok tanya...
Saya teringat cerita seorang mbah mbah, dulu jaman londo, hidup itu tertib. Kaya sih endak, tapi maling kecu brandal itu ndak ada. Kalaupun ada, gampang di cari, gampang di cekel. Cerita ini jelas perlu di konfirmasi. Tapi saya menangkap, woo...dijajah londo itu tidak rekoso total. Ternyata menurut simbah ini, jaman itu jaman tertib.
Lha sekarang kalo kita sudah merdeka, banyak maling begal rampok pengedar narkoba koruptor, lha apa enaknya merdeka itu?
Tapi saya paham, merdeka itu bukan cuma soal penguasanya londo atau pribumi. Bukan soal banyak kriminal atau ndak.
Merdeka itu adalah, kita menjadi diri sendiri atau tidak.
Merdeka kita absurd, kalau kita sendiri yang berkuasa, tapi cara berfikir, kelakuan, prinsip, aturan, sama dengan londo atau jepang. Kita cuma fisik diri saja yang tidak londo jepang. Keyakinan jiwa pikiran akhlak kita londo jepang. Naudzubillah.
Apa ya betul begitu? Saya kira, ya itulah gunanya kita memperingati hari kemerdekaan. Mengingat lagi. Berkaca lagi. Memperbaiki diri lagi. Menguatkan komitmen diri lagi, untuk menjadi diri sendiri.
Bangsa, negara, adalah kumpulan orang orang. Pribadi pribadi. Termasuk kita. Termasuk saya yang cuma orang cilik menthik, yang berusaha menemukan diri di tengah hingar bingar teriakan...Merdeka...!

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »