Anjing

Admin 14.30

Mohon maaf, saya tidak sedang mingsuh mingsuh. Jadi, judul di atas di baca dengan nada biasa saja. Hari jumat, atau malam jumat bagi ummat Islam di sunnahkan untuk membaca surat al Kahfi, surat nomer 18 dalam al Quran. Terdiri dari 110 ayat. Ada beberapa kisah dalam surat ini, ada kisah nabi Musa as ketika mencari Khidr, kisah perjalanan nabi Musa as bersama Khidr, kisah Dzul Qarnain, dan terutama kisah ashhabul kahfi yang di jadikan nama surah ini. Ada sesuatu yang menarik perhatian saya dari kisah ashhabul kahfi ini. Kisah ashhabul kahfi ini tidak bisa di lepaskan dari seekor anjing yang menyertai mereka. Seekor hewan yang oleh sebagian kita manusia di jadikan kata ganti untuk mengolok olok sebagian kita lainnya. Seolah binatang ini sesuatu yang menjijikkan. Kasihan ya, tapi ya gimana lagi, wong sudah kebiasaan. Anjing ashhabul kahfi ikut mendapat kemuliaan, di abadikan dalam al Quran. Anjing ini ikut mulia karena mereka bersama sekelompok manusia yang berpegang teguh pada kebenaran. Kekeuh mempertahankan aqidah, mempertahankan keyakinan, walaupun menghadapi ancaman penguasa ketika itu. Pelajaran bagi kita, kalaupun kita bukan jenis orang hebat. Bukan pahlawan hebat. Bukan jenis manusia berderajat langit. Kita akan mendapat kemuliaan dengan membersamai kelompok manusia yang berpegang teguh dan istiqamah di jalan Allah Taala. Mungkin kita akan tertatih, capek dan semacamnya. Tapi semuanya tidak akan sia sia, semuanya mendapat nilai di sisi Allah Taala. Tuhan kita semua. Bismillah. Luruskan niat, kuatkan tekad, segera melangkah.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng