Lha wong lupa, tadi malam ada sepotong daging ayam di atas meja, lupa di masukkan lemari. Tertutup sebenarnya. Pagi pagi lenyap. Jelas yang menjadi tersangka adalah tikus. Mau lapor polisi, kok ya tersangka nya tikus.
Tapi saya jadi tahu perbedaan tikus, kucing, dan manusia.
Dulu saya punya kucing, namanya Hacung. Kami sekeluarga berusaha mengajari Hacung untuk tidak memakan yang bukan haknya. Alhamdulillah cukup berhasil. Apabila di atas meja ada makanan, Hacung diam saja. Ternyata kucing bisa di didik. Walaupun kadang nakal juga. Mencuri juga.
Lha tikus ndak bisa di didik. Terlena sedikit, habis sudah. Jangankan yang terbuka, yang tertutup saja di curi. Namanya juga tikus.
Adapun manusia, kita di ajarkan untuk tak mengambil yang bukan hak kita. Pun ada kesempatan, kalau bukan hak kita, ya ndak usah ngiler.
Persoalan nya adalah, susah apabila terbalik balik. Ini tikus, kucing, atau manusia. ....
Tambah runyam lagi, kita manusia pintar ber argumentasi.
Tikus, kucing, manusia, kadang sulit di bedakan.
Share this
EmoticonEmoticon