Saya setiap hari alhamdulillah bertemu dengan banyak orang dengan berbagai karakter nya. Saya bersyukur di berikan kesempatan untuk tahu berbagai model manusia. Model kita semua.
Sebenarnya ini cerita biasa saja. Panjenengan pun nanti akan berkomentar, ah...biasa saja.
Saya suka memperhatikan korelasi antara anak dan orang tua. Berbagai model saya jumpai. Saya cuma berharap bisa mengambil pelajaran.
Saya selalu takjub melihat orang tua yang merawat anaknya, ah...biasa saja. Yang membuat saya heran, ada model orang tua yang sederhana, lugu, tak banyak bicara, bingung dengan apa yang harus di perbuat, tapi tulus bekerja keras membantu si anak. Sebaliknya si anak, merasa tahu apa yang harus di perbuat, kurang menghargai upaya orang tua, sering menyalahkan kenaifan dan keluguan nya, sambil terus meminta bantuan mereka.
Rasa kagum, prihatin, takjub bercampur aduk di hati saya. Saya tahu, bapak ibu model begini adalah orang yang hebat di jaman nya. Mereka adalah orang orang sederhana yang berhasil melewati masa nya. Tapi mereka juga adalah orang orang yang tak begitu paham dengan jaman kita. Mereka hanya ingin berbuat, tapi banyak di salahkan.
Mereka barangkali heran, mengapa anaknya bertatto, mengapa anaknya pakai tindik piercing, mengapa anaknya begini begitu, sesuatu yang di jaman nya adalah hal aneh tak terbayangkan. Mereka hanya bisa menelan ludah, pasrah apa yang terjadi, tak tahu berbuat apa.
Orang orang tulus yang bingung menjalani jaman yang bukan jaman nya.
Ah...saya jadi teringat simbok saya...
Panjenengan barangkali sering menjumpai hal ini. Atau barangkali kita kelak bernasib seperti itu juga. Menjalani jaman yang bukan jaman kita.
Share this
EmoticonEmoticon