Kalau kita membaca kata ini, yang teringat adalah olahraga yang pakai musik dinamis, seorang instruktur di depan. Panjenengan tidak salah. Tapi, saya kali ini bermaksud membicarakan sistem metabolisme kita.
Di pelajaran biologi, kita ingat ada dua jenis metabolisme, aerob dan anaerob. Metabolisme aerob membutuhkan oksigen, anaerob sebaliknya. Anaerob menghasilkan asam laktat, aerob sebaliknya.
Contoh metabolisme anaerob, pulang kerja jalan kaki, tiba tiba seekor anjing mengejar kita. Tanpa pikir panjang, kita lari sipat kuping. Kita tak perlu atur napas, malah kita mengeden -lha ini bahasa indonesia nya ya apa - Red. Ngos ngosan nya setelah itu. Dan di jamin setelah itu rasanya pegal pegal. Kita tahu, ini karena asam laktat menumpuk di otot kita
Kita sering berolahraga, cuma kadang salah manajemen. Alih alih menjadi bugar, kita malah pegal pegal. Ini karena kita berolahraga dengan pola metabolisme anaerobik. Yang kita butuhkan sebenarnya adalah pola aerobik. Pola aerobik inilah yang menjadikan tubuh kita bugar dan tak mudah capek.
Caranya? Sederhana sekali sebenarnya. Rumus nya cuma dua, ritme dan durasi. Panjenengan butuh ritme sedikit lebih cepat dan waktu yang cukup. Semua jenis olahraga bisa kita lakukan. Contoh nya olahraga jalan kaki. Jalan lebih cepat, kita menyebut jalan cepat. Ambil waktu yang cukup, misalnya 20 menit. Ini yang membedakan dengan jalan kaki di pasar, Sama-sama jalan kaki, polanya berbeda, dan hasilnya pun berbeda.
Ciri nya mudah, apalagi panjenengan berjalan cepat sampai ngos ngosan, keringat bercucuran, di suruh menyanyi ndak bi,tapi masih bisa bicara. Itu pertanda olahraga panjenengan sudah aerobik.
Selamat mencoba, dan selamat menikmati nyaman nya badan yang bugar.
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon